IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo Salurkan Bantuan untuk TK Dan Guru Terdampak Angin Puting Beliung

0
IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo Salurkan Bantuan untuk TK Dan Guru Terdampak Angin Puting Beliung
Bagikan

Probolinggo, Radarpatroli 

Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia-Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Probolinggo menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dengan menyalurkan bantuan sosial kepada lembaga Taman Kanak-kanak (TK) serta guru TK yang terdampak musibah angin puting beliung pada Kamis dan Jumat (27-28/3/2025).

Bantuan tersebut diberikan kepada TK Tunas Bangsa di Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, serta TK PKK Insan Berlian di Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan. Selain itu, dua guru TK yang bertempat tinggal di Desa Paras, Kecamatan Tegalsiwalan, juga menerima bantuan serupa.

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo, Ellyzabeth Evelyn, secara langsung memimpin penyerahan bantuan tersebut, didampingi oleh sejumlah pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo serta perwakilan dari IGTKI-PGRI Kecamatan Maron dan Tegalsiwalan.

Bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (26/3/2025) petang mengakibatkan kerusakan signifikan di beberapa bangunan, termasuk dua TK di Desa Wonorejo dan Blado Kulon. Atap kedua sekolah tersebut mengalami kerusakan parah, bahkan beberapa tembok turut ambruk akibat terjangan angin kencang. Selain itu, dua rumah milik guru TK di Desa Paras, Kecamatan Tegalsiwalan, juga terdampak cukup serius.

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo, Ellyzabeth Evelyn, menyampaikan bahwa bantuan sosial ini diberikan sebagai bentuk kepedulian untuk membantu meringankan beban perbaikan bangunan yang rusak akibat bencana alam tersebut. IGTKI-PGRI berharap bantuan ini dapat membantu mempercepat pemulihan kondisi lembaga pendidikan yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan dengan normal.

“Harapan kami semoga tidak ada lagi musibah bencana yang menimpa dan semua guru TK dihindarkan dari kejadian serupa. Kami juga berharap agar para guru yang mengalami trauma akibat peristiwa ini dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Kami bersyukur bahwa saat kejadian sekolah-sekolah sedang dalam masa liburan, sehingga tidak ada korban jiwa,” ungkap Ellyzabeth Evelyn.

Menurutnya, bantuan sosial ini tidak hanya berupa dukungan fisik, tetapi juga dukungan moral bagi para guru dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.

Vivien, salah satu pengurus IGTKI-PGRI Kabupaten Probolinggo, menekankan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mendukung keberlangsungan pendidikan anak usia dini, terutama dalam situasi darurat seperti bencana alam. Ia berharap agar bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban dan mempercepat pemulihan kondisi lembaga pendidikan yang terdampak.

“Sebagai organisasi yang mengayomi para guru TK, IGTKI-PGRI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi para anggota, terutama dalam situasi darurat. Diharapkan bantuan ini dapat mempercepat pemulihan dan memberikan dampak positif bagi kegiatan pendidikan anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, Vivien menambahkan bahwa peristiwa angin puting beliung ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya solidaritas dalam menghadapi bencana. Melalui bantuan sosial ini, diharapkan dapat terjalin rasa persatuan di tengah masyarakat serta memperkuat semangat gotong royong dalam membantu sesama.

“Bantuan seperti ini sangat penting, terutama untuk mendukung kelangsungan kegiatan pendidikan bagi anak-anak. Kami berharap ke depannya semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu para korban bencana alam, demi mempercepat pemulihan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : Sayful

Narasumber : Kominfo Kota 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kalau Wartawan Jangan Copas Lahhhh!!!