Pemkot Probolinggo Lakukan Kunjungan Lapangan Untuk Pastikan Ketersediaan Dan Harga Pupuk Bersubsidi

Probolinggo, Radarpatroli
Jumat (22/11/24) – Pemerintah Kota Probolinggo melakukan kunjungan lapangan ke beberapa distributor dan kios pupuk bersubsidi di wilayah kota. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan harga pupuk bersubsidi sesuai dengan ketentuan pemerintah. Kunjungan ini melibatkan Tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida Bersubsidi yang terdiri dari perwakilan Polres Probolinggo Kota, Kodim 0820, Kejaksaan Negeri, serta perangkat daerah terkait.

Selama kunjungan, tim mengunjungi beberapa lokasi penting, di antaranya distributor CV Surya Alam Raya di Jalan Panglima Sudirman, Kios Pupuk Toko Sriwijaya di Jalan Pahlawan, Kios Pupuk UD. Sumber Tani di Jalan Mastrip, serta Kios Pupuk Sumber Pertanian di Jalan Mangga, Sumber Wetan. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi ketersediaan stok, progres penyaluran pupuk, serta mekanisme distribusi yang diterapkan.
Dalam kesempatan tersebut, tim mengajukan beberapa pertanyaan kepada para pemilik kios dan distributor. Beberapa di antaranya mencakup kendala yang dihadapi dalam distribusi serta masukan untuk meningkatkan penyerapan pupuk oleh petani.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, menyatakan bahwa stok pupuk bersubsidi di Kota Probolinggo dalam keadaan aman. Bahkan, berdasarkan pengamatan langsung, stok yang ada justru melebihi kebutuhan karena belum memasuki musim tanam.
“Aman, distributor aman, di agen aman. Nggak ada kelangkaan, justru berlebih. Mereka agak kesulitan malah door to door ke petani. Mungkin karena petani masih belum perlu karena musim tanam belum tiba,” ujar Taufik.
Taufik juga mengingatkan agar para pemilik kios dan distributor tetap aktif berkomunikasi dengan petani dan kelompok tani untuk memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu, Taufik menekankan pentingnya komunikasi antara pemilik kios, distributor, dan petani. Beberapa petani mungkin masih kurang informasi terkait stok pupuk, bahkan terpengaruh oleh isu kelangkaan yang tidak benar. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemilik kios dan distributor lebih aktif menginformasikan ketersediaan pupuk bersubsidi kepada petani, misalnya melalui grup WhatsApp.
“Pesannya adalah pemilik kios juga tentunya lebih aktif untuk mengimbau ke petani. Ternyata ada yang petani tidak tahu bahkan termakan isu dibilang stok langka, padahal ada,” jelas Taufik.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Probolinggo, Fitriawati, mengungkapkan bahwa tingkat penyerapan pupuk bersubsidi oleh petani jenis Urea mencapai 76 persen, sementara pupuk jenis NPK sudah mencapai 73 persen. Angka ini masih terbilang normal karena mendekati penghujung tahun.
“Sampai akhir tahun, memang sudah selayaknya seperti itu,” ujar Fitriawati.
Yohanes, pengelola distributor CV Surya Alam Raya, menegaskan bahwa operasional dan penyaluran pupuk bersubsidi di tempatnya berjalan lancar dan sesuai prosedur yang berlaku. “Ga ada, lancar-lancar saja sih selama ini, semuanya lancar, sesuai prosedur semuanya,” ungkapnya.
Harga pupuk bersubsidi sudah ditetapkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pupuk Urea dijual dengan harga Rp 2.250 per kilogram atau Rp 112.500 per kemasan 50 kilogram, sedangkan pupuk NPK dijual dengan harga Rp 2.300 per kilogram atau Rp 115.000 per kemasan 50 kilogram.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pelaksana Harian Sekda Kota Wawan Soegyantono, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Inspektur Kota Probolinggo, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Kota Probolinggo, serta memastikan kesejahteraan petani melalui pemenuhan kebutuhan pupuk yang tepat dan efisien.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kota