Pemkab Probolinggo Prioritaskan Perbaikan Jalan Krucil Meski Hadapi Keterbatasan Anggaran

Probolinggo, Radarpatroli
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo di bawah kepemimpinan Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris dan Wakil Bupati Probolinggo Ra Fahmi AHZ terus berupaya maksimal dalam memperbaiki infrastruktur jalan rusak, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran.
Salah satu proyek besar yang tengah dijalankan adalah perbaikan Jalan Krucil, sebuah jalur vital yang menghubungkan berbagai desa dan kawasan ekonomi penting di Kabupaten Probolinggo. Meskipun dana yang tersedia terbatas, Bupati Probolinggo tetap memprioritaskan proyek ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
Jalan Krucil selama ini mengalami kerusakan parah dan telah menjadi salah satu fokus utama dalam program perbaikan infrastruktur Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, Pemkab Probolinggo berhasil menyelesaikan proyek perbaikan ruas Jalan Manggisan-Krucil pada tahun 2023. Kini, perhatian beralih pada perbaikan ruas Jalan Krucil agar kembali aman untuk digunakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H. Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa perbaikan Jalan Krucil sangat penting karena merupakan jalur vital yang menghubungkan banyak desa dan kawasan ekonomi di sekitar Kabupaten Probolinggo. “Namun, proyek perbaikan jalan ini menghadapi tantangan besar akibat keterbatasan anggaran yang disebabkan oleh pergeseran alokasi dana,” ujarnya.
Pada tahun 2024, Pemkab Probolinggo berencana melanjutkan perbaikan Jalan Krucil melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggaran sebesar Rp 24 miliar. Namun, rencana ini tertunda karena adanya pengalihan anggaran. “Meskipun demikian, Pemkab Probolinggo terus mencari alternatif solusi dan sumber pendanaan agar proyek ini tetap dapat dilanjutkan,” tambahnya.
Pada tahun 2025, Pemkab Probolinggo akhirnya melanjutkan proyek perbaikan Jalan Krucil dengan anggaran lebih terbatas, sekitar Rp 6 miliar yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) Infrastruktur. Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat, Bupati Probolinggo tetap memastikan proyek ini berjalan sebagai wujud komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sekda Ugas menyampaikan bahwa proyek ini akan dimulai pada pertengahan Mei 2025 setelah proses perencanaan dan pengesahan APBD Perubahan selesai. “Kami berharap agar masyarakat dapat memahami tantangan ini dan tetap memberikan dukungan terhadap proyek perbaikan Jalan Krucil,” jelasnya.
Menurut Sekda Ugas, dengan adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran, keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, jalan-jalan rusak lainnya akan diprioritaskan secara bertahap untuk diperbaiki di masa mendatang.
“Dengan dana APBD Kabupaten Probolinggo yang sangat terbatas, Bapak Bupati tetap memprioritaskan perbaikan Jalan Krucil dan terus berupaya mencari sumber dana lain agar proyek ini tetap berjalan serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Sekda Ugas juga mengapresiasi dukungan masyarakat dalam proses perbaikan jalan ini. “Kami berterima kasih atas kesabaran mereka, meskipun ada ketidaknyamanan selama ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap proyek ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, baik dari sisi keselamatan jalan maupun untuk menunjang kegiatan ekonomi di sekitar ruas jalan tersebut. “Dengan perbaikan Jalan Krucil ini, kami berharap arus lalu lintas lebih lancar dan lebih aman, serta dapat mendukung kelancaran perekonomian,” tambahnya.
Pemkab Probolinggo menargetkan proyek perbaikan ini selesai tepat waktu dengan kualitas yang baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing Kabupaten Probolinggo sebagai daerah dengan infrastruktur yang memadai untuk mendukung berbagai sektor ekonomi.
Reporter : Sayful
Narasumber : Kominfo Kab.